Desa Kuat Tangkal Narkoba

By Admin


nusakini.com--Jakarta--Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri meluncurkan buku “Awas! Narkoba Masuk Desa” sebagai pedoman bagi aparatur desa untuk ikut berpartisipasi menjaga desa dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dalam rangka mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).

Peluncuran buku dilakukan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Drs. Heru Winarko, S.H., bersama dengan Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Dr. Nata Irawan, sesaat setelah membuka acara Rapat Kerja Teknis Pusat dan Daerah Penyelenggaraan Bimbingan Kemasyarakatan Desa, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.

Tak dapat dipungkiri bahwa Narkoba saat ini masuk melalui jalur-jalur tikus yang dianggap lemah pengawasannya. Bandar maupun kurir Narkoba tak hanya memanfaatkan kelengahan petugas tetapi juga memanfaatkan keawaman masyarakat sekitar yang dianggap tak memiliki pengetahuan tentang Narkoba itu sendiri.

Oleh karena desa menjadi wilayah strategis untuk jalur penyelundupan dan penyebaran penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkoba, maka desa harus menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dengan memberikan informasi dan edukasi melalui buku “Awas! Narkoba Masuk Desa” tersebut kepada aparatur desa.

Kepala BNN, Heru Winarko, menuturkan bahwa melalui informasi yang terdapat di buku tersebut, BNN dan Kementerian Dalam Negeri tidak hanya memberdayakan kepala desa saja, tetapi juga Babinsa dan Babinkamtibmas agar desa kuat dalam pertahanan terhadap Narkoba.

Mendukung BNN, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Nata Irawan, mengatakan bahwa BNN sangat berat bekerja sendiri untuk mengatasi ini, oleh karenanya melibatkan seluruh lapisan masyarakat adalah hal yang sangat penting sekali. Ia menambahkan bahwa dengan melibatkan gubernur, bupati, walikota, melalui organisasi perangkat daerah hingga ke desa merupakan jalan yang efektif dan efisien dengan hasil yang lebih terukur.

Lebih lanjut mengenai peluncuran buku ini, Nata Irawan mengatakan bahwa buku ini merupakan langkah bijak yang luar biasa sehingga seluruh lapisan masyarakat dari 74.957 desa di seluruh wilayah Indonesia dapat memahami hal-hal terkait Narkoba yang harus segera ditangani.(r/rajendra)